MAKALAH
BBL NORMAL
DI
S
U
S
U
N
Oleh
Nama :
JUMIRA
Kelas :
A. D.III Kebidanan
Nim : 02.2011.015
STIKES KURNIA
JAYA PERSADA PALOPO
TA. 2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur Penyusun Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik, dengan judul “ Bayi Baru Lahir Normal
(BBL Normal)”
Sebagai
makhluk ciptaan Tuhan, Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, Penyusun sangat mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun agar dalam Penyusunan makalah berikutnya akan
lebih baik.
Besar
harapan Penyusun, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua Pembaca pada
umumnya dan bagi mahasiswa khususnya.
Palopo,
29 November 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .........................................................................................................
DAFTAR
ISI ........................................................................................................................
BAB.
I. PENDAHULUAN .................................................................................................
A. LATAR
BELAKANG .............................................................................................
B. RUMUSAN
MASALAH ........................................................................................
C. TUJUAN
..................................................................................................................
BAB.
II. PEMBAHASAN ..................................................................................................
A. PENGERTIAN
DARI BBL NORMAL .................................................................
B. CIRI
– CIRI BBL NORMAL .................................................................................
C. PENANGANAN
BBL NORMAL ..........................................................................
D. MENCEGAH
KEHILANGAN PANAS ................................................................
E. MEMANDIKAN
BBL NORMAL .........................................................................
F. MEMBEBASKAN
JALAN NAFAS ......................................................................
G. MERAWAT
TALI PUSAT .....................................................................................
H. MEMPERTAHANKAN
SUHU TUBUH BAYI ...................................................
I. PENCEGAHAN
INFEKSI .....................................................................................
J. IDENTIFIKASI
BAYI ............................................................................................
BAB.
III. PENUTUP ...........................................................................................................
A. KESIMPULAN
........................................................................................................
B. SARAN
....................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA ..........................................................................................................
BAB.
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Periode BBL (Normal) adalah masa 28 hari
pertama kehidupan manusia, pada masa ini terjadi proses penyesuaian system
tubuh bayi intrauteri kekehidupan ekstrauteri masa ini adalah masa yang perlu
mendapatkan perhatian karena pada masa ini terdapat mortalitas paling tinggi
(Rudon 2006). Bayi normal yang dilahirkan dirumah sakit maupun dklinik bersalin
biasanya hanya mendapatkan perawatan 2 – 3 hari perawatan. Selanjutnya dirumah
sepenuhnya dilakukan oleh ibu.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian BBL Normal ?
2.
Apa Ciri – ciri BBL Normal ?
3.
Bagaimana Penanganan BBL Normal ?
4.
Bagaimana mencegah kehilangan panas BBL
Normal ?
5.
Bagaimana pencegahan Infeksi BBL Normal
?
C.
Tujuan
·
Untuk mengetahui Pengertian BBL Normal
·
Untuk mengetahui Ciri – ciri BBL Normal
·
Untuk mengetahui Penanganan BBL
Normal
·
Untuk mengetahui Cara merawat tali
Pusat
·
Untuk mengetahui pencegahan Infeksi BBL
Normal
BAB.
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Bayi Baru Lahir Normal
Masa neonatal adalah masa sejak lahir
sampai dengan 4 minggu (24 hari) sesudah kelahiran bayi adalah anak yang belum
lama lahir, bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu –
42 minggu dan berat badan lahir 2.500 – 4000 gram. Bayi adalah individu baru
yang lahir didunia, dalam keadaannya yang terbatas, maka individu baru baru ini
sangatlah membutuhkan perawatan dari
orang lain.
Bayi baru lahir adalah Janin yang lahir
melalui proses persalinan dan telah mempu hidup diluar kandungan.
B.
Ciri
– Ciri Bayi Baru Lahir Normal
1.
Berat badan 2500 – 4000 gram
2.
Panjang badan 48 – 52 Cm
3.
Lingkar dada 30 – 38 cm
4.
Lingkar Kepala 33 – 35 cm
5.
Frekuensi jantung 120 – 160 x / menit
6.
Pernafasan + 60 – 80 x /menit
7.
Kulit kemerah – merahan dan licin karena
jaringan subkutan cukup
8.
Rambut lamogo tidak terlihat, rambut
kepala biasanya telah sempurna
9.
Kuku agak panjang dan lemas
10.
Genitilia
·
Perempuan
-
Labia mayora sudah menutupi labia minora
·
Laki – laki
-
Testis sudah turun, skrotum sudah ada
11.
Refleks hisap dan menelan sudah
terbentuk dengan baik
12.
Refleks morrow atau gerakan memeluk bila
dikagetkan sudah baik
13.
Refleks mengenggam sudah baik
14.
Eliminasi baik mekonium akan keluar
dalam 24 jam pertama meonium berwarna hitam kecoklatan.
C.
Penanganan
Segera Bayi Baru Lahir
Menurut JNPK – KR / POGI, APN, (2007)
penanganan segera aman dan bersih untuk bayi baru lahir adalah :
·
Pencegahan Infeksi
·
Cuci tangan dengan saksama sebelum dan
sesudah bersentuhan bayi
·
Pakai sarung tangan bersih pada saat
menangani bayi yang belum dimandikan
·
Melakukan Penilaian
Ø Apakah
bayi menangis kuat dan bernafas tanpa kesulitan
Ø Apakah
bayi bergerak aktif
Ø Pencegahan
kehilangan panas
-
Mekanisme kehilangan Panas
1.
Evaporasi
2.
Konduksi
3.
Konveksi
4.
Radiasi
D.
Mencegah
Kehilangan Panas
Cegah kehilangan terjadinya Panas dengan
cara :
·
Keringkan bayi dengan seksama
·
Selimuti bayi dengan selimut atau kain
bersih dan hangat
·
Selimuti bagian kepala bayi
·
Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui
bayinya
·
Jangan segera menimbang atau memandikan
bayi baru lahir
E.
Memandikan
Bayi
·
Tunggu hingga + 6 jam setelah
lahir sebelum memandikan bayi
·
Memandikan bayi dengan cepat dengan air
bersih dan hangat
·
Segera keringkan bayi dengan menggunakan
handuk bersih dan kering
·
Ganti handuk yang basah dengan selimut
yang kering dan bersih
·
Tempatkan bayi dilingkungan yang hangat
F.
Membebaskan
Jalan Nafas
Penolong segera membersihkan jalan nafas
dengan cara :
·
Letakkan bayi pada posisi terlentang
ditempat yang keras dan hangat
·
Gulung sepotong kain dan letakkan
dibawah bahu sehingga lahir bayi lebih lurus dan kepala tidak menekuk, posisi
kepala diatur lurus sedikit tengadah kebelakang.
·
Bersihkan hidung, rongga mulut dan
tenggorokan bayi dengan jari tangan yang dibungkus kasa steril
·
Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2
– 3 kali
·
Alat penghisap lender mulut atau alat
penghisap lainnya yang steril tabung oksigen dan selangnya harus sudah
ditempat.
·
Segera lakukan usaha menghisap mulut dan
hidung
·
Memantau dan mencatat usaha bernafas
uyang pertama (Algar Score)
·
Warna kulit adanya cairan atau mekanium
dalam hidung danmulut harus diperhatikan.
G.
Merawat
Tali Pusat
·
Setelah Plasenta dilahirkan dan kondisi
ibu dianggap stabil, ikat atau jepitan klem plastic tali pusat pada punting
tali pusat.
·
Celupkan tangan yang masih menggunakan
sarung tangan kedalam larutan clorin 0.5%.
·
Bilas tangan dengan air matang
·
Keringkan tangan dengan handuk kering
dan bersih
·
Ikat ujung tali pusat sekitar 1 cm dari
pusat bayi dengan menggunakan benang desinfeksi tingkat tinggi.
·
Jika menggunakan benang tali pusat
lingkarkan benang sekeliling ujung tali pusat dan lakukan pengikatan kedua
dengan simpul kunci dibagian tali pusat dengan sisi yang berlawanan.
·
Lepaskan klem penjepit tali pusat dan
letakkan didalam larutan clorin 0.5%.
·
Selimuti ulang bayi dengan kain bersih
dan kering.
H.
Mempertahankan
Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir tidak dapat mengatur
temperatur tubuhnya secara memadai dan dapat dengan cepat kedinginan jika
kehilangan panas tidak segera dicegah.
Pencegah
terjadinya kehilangan panas yaitu :
·
Keringkan bayi secara seksama
·
Selimuti bayi dengan selimut atau kain
bersih kering dan hangat
·
Tutup bagian kepala bayi
·
Anjurkan ibu untuk memeluk bayi
mengenakan pakaian
·
Tempatkan bayi dilingkungan yang hangat.
I.
Pencegahan
Infeksi
·
Memberi Vitamin K
Untuk mencegah
terjadinya pendarahan, karena defisiensi Vitamin K pada bayi baru lahir normal
atau cukup bulan perlu diberi Vitamin K Per Oral 1 Mg/hari selama 3 hari dan
bayi beresiko tinggi diberi vitamin K parenferal dengan dosis 0.5 – 1 mg 1M.
·
Memberikan obat tetes atau salep mata
untuk pencegahan penyakit mata karena klamidia
·
Cuci tangan secara seksama sebelum dan
setelah melakukan kontak dengan bayi
·
Pakai sarung tangan bersih pada saat
menangani bayi yang belum dimandikan
·
Pastikan bahwa semua peralatan,
termasuk, klem gunting dan benang tali pusat telah didesinfeksi tingkat tinggi
atau steril.
·
Pastikan bahwa semua pakaian, handuk,
selimut serta kain yang digunakan untuk bayi telah dalam keadaan bersih.
·
Pastikan bahwa, pipa pengukur,
thermometer, stetoskop dan benda – benda lainnya yang akan bersentuhan dengan
bayi dalam keadaan bersih atau steril.
J.
Identifikasi
Bayi
·
Alat pengenal untuk memudahkan
identifikasi bayi perlu dipasang segera pasca persalinan
·
Peralatan identifikasi bayi baru lahir
harus selalu tersedia di tempat penerimaan pasien, di kamar bersalin dan
ruangan rawat bayi.
·
Alat yang digunakan hendaknya kebal air,
dengan tepi yang halus tidak mudah melukai, tidak mudah sobek dan tidak mudah
lepas
·
Pada alat atau gelang identifikasi harus
tercantum nama (bayi, nyonya) tanggal lahir, nomor bayi, jenis kelamin, unit,
nama lengkap ibu.
·
Di setiap tempat tidur harus diberi
tanda dengan mencantumkan nama, tanggal lahir, nomor identifikasi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam
12 jam pertama setelah bayi lahir pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, bidan
atau perawat adalah :
·
Menimbang berat badan, rata-rata bayi
baru lahir beratnya adalah 2500-4000 gram
·
Mengukur panjang badan, rata-rata panjang
bayi baru lahir adalah 48-52 cm
·
Mengukur lingkar kepala 33-35 cm,
mengukur lingkar dada 30-38 cm.
Selanjutnya
dokter akan menilai kulit, kepala dan wajah, jantung dan paru-paru, system
saraf, perut dan alat kelamin bayi. Dokter, bidan serta perawat juga harus
memperhatikan hal-hal berikut :
·
Pencegahan infeksi
·
Pencegahan kehilangan panas
·
Membebaskan jalan nafas bayi
·
Merawat tali pusat
·
Mempertahankan suhu tubuh bayi.
B.
Saran
Setelah pembaca mengetahui apa
pengertian dan ciri-ciri bayi baru lahir normal, diharapkan pembaca bisa mampu
dalam menangani bayi baru lahir normal dan dapat menjaga suhu tubuh bayi dan
dapat mengidentifikasi bayi baru lahir normal dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. DEPKES
RI, 1992 asuhan kesehatan anak dalam kontek keluarga
2. Saifudin
abdul bahri 2002, buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal neonatal.
YBP-SP. Jakarta
3. JHPIEGO,
2003. Panduan pengajar asuhan kebidanan fisiologi bagi dosen diploma III
kebidanan. Buku 5 asuhan bayi baru lahir, PUSDIKNAKES. Jakarta
4. Modul
asuhan persalinan normal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar